Nama BAWEAN muncul pada abad ke 13, nama ini di berikan oleh Prajurit Majapahit (salah satu kerajaan terbesar di nusantara) yang berlabuh di bawean setelah kapalnya terkena badai dan menyebutnya BAWEAN yang di bahasa sansakerta berarti matahari terbit. Berdasarkan manuskrip yang ada di sangkapura, pulau bawean ini sebelumnya dikenal dengan sebutan Pulau Majdi karena bentuknya bundar seperti uang logam.sebelum islam masuk ke pulau bawean, masyarakat bawean menganut paham animisme ( penyembah roh dan kekuatan gaib), hal ini bisa di telusuri dari cerita adu kesaktian antara Maulana Omar Mas'od VS Raja Babileono. Raja babileono seorang penyihir animisme yang sakti mandraguna.
Di negeri jiran dan singapura, kata bawean biasanya diucapkan dengan kata boyan. sedangkan sebutan kata bawean dipakai kebanyakan di pulau bawean dan wilayah indonesia. Tidak ada manuskrip sejarah yang mengungkapkan munculnya sebutan boyan. menurut analisis saya, munculnya kata boyan itu sendiri diawali dengan spelling orang asing terhadap kata boyan yang terlalu cepat sehingga kata bawean terdengar seperti boyan. mungkin bisa anda coba dengan mempelajari english pronunciation dan berbincang-bincang dengan orang asing, eropa terutama. ketika anda mendengar kata-kata yang mereka ucapkan begitu cepat, maka kata yang sebenarnya anda paham jelas akan kedengaran tidak begitu jelas. apalagi dengan orang terdahulu yang intelektualnya kurang.

0 comments:
Posting Komentar
ayo rek! comen di sini , , , aq butuh dirimu. hehehehe