Senin, 04 Mei 2009

Puisi Sahabat




Lihat langit biru
Disana ada pancaran warna
Beragam indah warna
Penuh makna

Kita semua berbeda
Beragam suku dan kepercayaan
Namun kita tetap Satu
Indah bagai pelangi

Indah masa remaja
Tawa canda bersama
Namun adakala kita menangis
Suatu saat nanti kita berpisah

Namun persahabatan…
Akan satukan kita
Kita berkumpul bersama
Kita akan bersatu
Indah seindah pelangi

Kawan kau selalu di hati
Kau begitu berarti
Tak akan terlupakan
Sampai akhir hidup ini

Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi

Jalur pendidikan

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

2. Pendidikan nonformal
Pendidikan non formal meliputi pendidikan dasar, dan pendidikan lanjutan.

Pendidikan dasar mencakup pendidikan keaksaraan dasar, keaksaraan fungsional, dan keaksaraan lanjutan paling banyak ditemukan dalam pendidikan usia dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPA), maupun Pendidikan Lanjut Usia. Pemberantasan Buta Aksara (PBA) serta program paket A (setara SD), paket B (setara B) adalah merupakan pendidikan dasar.

Pendidikan lanjutan meliputi program paket C(setara SLA), kursus, pendidikan vokasi, latihan keterampilan lain baik dilaksanakan secara terogranisasi maupun tidak terorganisasi.

Pendidikan Non Formal mengenal pula Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai pangkalan program yang dapat berada di dalam satu kawasan setingkat atau lebih kecil dari [[kelurahan]]/[[desa]]. PKBM dalam istilah yang berlaku umum merupakan padanan dari Community Learning Center (CLC)yang menjadi bagian komponen dari Community Center.

3. Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Filosofi pendidikan

Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Dalam hadits nabi disebutkan: carilah ilmu dari dalam kandungan sampai ke liang lahad.

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.

Banyak orang yang lain, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal.
Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."

Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Minggu, 03 Mei 2009

Bawean

Bawean adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 150 kilometer sebelah utara Pulau Jawa. Diameter Pulau Bawean kira-kira 12 kilometer dan jalan yang melingkari pulau ini kira-kira panjangnya 70 km dan bisa ditempuh dalam waktu 1-2 jam. Secara administratif, termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Terdapat dua kota kecamatan terkemuka yaitu Sangkapura dan Tambak.

Nama BAWEAN muncul pada abad ke 13, nama ini di berikan oleh Prajurit Majapahit (salah satu kerajaan terbesar di nusantara) yang berlabuh di bawean setelah kapalnya terkena badai dan menyebutnya BAWEAN yang di bahasa sansakerta berarti matahari terbit. Berdasarkan manuskrip yang ada di sangkapura, pulau bawean ini sebelumnya dikenal dengan sebutan Pulau Majdi karena bentuknya bundar seperti uang logam.sebelum islam masuk ke pulau bawean, masyarakat bawean menganut paham animisme ( penyembah roh dan kekuatan gaib), hal ini bisa di telusuri dari cerita adu kesaktian antara Maulana Omar Mas'od VS Raja Babileono. Raja babileono seorang penyihir animisme yang sakti mandraguna.

Di negeri jiran dan singapura, kata bawean biasanya diucapkan dengan kata boyan. sedangkan sebutan kata bawean dipakai kebanyakan di pulau bawean dan wilayah indonesia. Tidak ada manuskrip sejarah yang mengungkapkan munculnya sebutan boyan. menurut analisis saya, munculnya kata boyan itu sendiri diawali dengan spelling orang asing terhadap kata boyan yang terlalu cepat sehingga kata bawean terdengar seperti boyan. mungkin bisa anda coba dengan mempelajari english pronunciation dan berbincang-bincang dengan orang asing, eropa terutama. ketika anda mendengar kata-kata yang mereka ucapkan begitu cepat, maka kata yang sebenarnya anda paham jelas akan kedengaran tidak begitu jelas. apalagi dengan orang terdahulu yang intelektualnya kurang.

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 10 April 2009

TJ (the real responsible)

Makna dari istilah “tanggung jawab” adalah “siap menerima kewajiban atau tugas. Arti tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu tanggung jawab.

Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.

Oleh karena itulah muncul satu pribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah pribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari “kambing hitam” untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Karena tidak bisa memahami arti dari sebuah tanggung jawab, Sebagian orang seringkali dalam kehidupannya sangat menyukai pembelaan diri dengan kata-kata, “Itu bukan salahku!” Sudah terlalu banyak orang yang dengan sia-sia, menghabiskan waktunya untuk menghindari tanggung jawab dengan jalan menyalahkan orang lain, daripada mau menerima tanggung jawab, dan dengan gagah berani menghadapi tantangan apapun di depannya.

Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di masa kini, kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab; karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.

Dan gilanya, “lepas tanggung jawab” itu sering didukung oleh lingkungan dekatnya, teman-temannya, anak buahnya, atasannya, anak kandungnya, bahkan didukung oleh istri atau suaminya. Anda bisa lihat, misalnya, korupsi, dan manipulasi. Sebagian besar orang-orang di lingkungan dekatnya pasti mendukungnya, karena mereka semua pasti ikut merasakan hasil-hasil dari korupsi atau manipulasi itu.

Di dalam hadist dan kata bijak seorang ilmuan barat telah diterangkan hakekat tanggung jawab itu sendiri:


Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab atas kepemimpinan itu”.(Al-Hadits, Shahih Bukhari – Muslim)


Anda tidak bisa lari dari tanggung jawab hari esok dengan menghindarinya pada hari ini”.(Abraham Lincoln)